Punya Anak Bikin Cepat Menua?

 Not having kids is indeed natural anti aging. You can sleep for 8 hours every day, no stress hearing kids screaming and when you finally got wrinkles, you have the money to pay for botox.” Ini kata-kata seorang penganut childfree yang sedang ramai diperbincangkan. 

Sebagai ibu dari 3 anak, membaca statement ini sempat 'kesentil' juga, karena kesannya menyudutkan para mommies.. apa kami terkesan cepat menua gituh? Tapi saya jadi teringat masa-masa awal punya bayi dulu, momen yang saya rasa cukup berat untuk dijalani sebagai ibu baru. Ada bayi kecil yang menangis tanpa henti sepanjang malam, belum lagi teriakan di sela-sela tangisannya yang kadang bikin saya panik dan hopeless. Saya kehilangan 'tidur nyenyak sepanjang malam' di masa-masa itu. Apakah momen itu bikin saya menua? Yang jelas rasanya super capek, ngantuk dan juga sering lapar.

Tapiiii, itu semua ngga berlangsung lama, dalam beberapa bulan saja saya sudah enjoy dengan bayi saya dan menemukan ritme kami. Begitu juga dengan anak ke-2 dan ke-3 yang saya rasa semakin berkurang ‘dramanya’ di awal-awal kehidupan mereka. Sekarang mereka sudah agak besar (yang paling kecil 2 tahun 3 bulan) dan saya merasa sama sekali tidak ‘repot’ dengan kehadiran mereka, bahkan menambah kebahagiaan dan memperjelas tujuan hidup saya dan suami sebagai pasangan. Tapi tentu pilihan hidup setiap orang berbeda ya karena preferensi dan pengalaman personal yang bisa menjadikan seseorang menetapkan pilihan untuk childfree

Anyway, menua itu sudah ketetapan ya mommies. Punya anak ataupun tidak, kita pasti menua, tapi apakah prosesnya akan lebih cepat kalau punya anak? Well, semua itu sangat tergantung dengan kondisi fisik dan gaya hidup kita Moms.. Rajin berolahraga, makan sehat, manajemen stres yang baik, menjauhi rokok, rutin perawatan tubuh dan kulit, tentu akan sangat bermanfaat untuk memperlambat proses penuaan, dibanding dengan yang tidak menjaga kesehatan dan kebugaran fisiknya. Yang saya rasakan justru anak-anaklah yang membuat saya termotivasi untuk menjaga kesehatan karena ingin selalu dapat menemani mereka. Anak-anak juga sumber kebahagiaan yang ampuh meredakan stres dengan polah mereka yang lucu.

Jangan dilupakan juga Moms, bahwa tubuh perempuan memang secara natural didesain untuk menjalani proses kehamilan, melahirkan dan menyusui, sehingga proses-proses yang kita alami membawa banyak sekali kebaikan untuk tubuh kita. Berikut beberapa benefit yang saya kutip dari situs www.whattoexpect.com:

-        Berkurangnya nyeri haid. Ini yang saya rasakan sendiri. Setelah melahirkan, nyeri haid sangat jauh berkurang (seringnya tanpa nyeri sama sekali) dibanding sebelumnya. Kalau dulu hari pertama haid hampir selalu minum obat pengurang nyeri saking nyerinya, sekarang alhamdulillah sudah tidak pernah lagi. (Sebagai catatan, saya melahirkan pervaginam/normal ketiga anak saya, sehingga kurang paham bagaimana efek melahirkan secara c-section/sesar pada nyeri haid, mungkin mommies ada yang bisa share, silahkan ya..)

-        Berkurangnya risiko kanker payudara akibat menyusui. Proses menyusui secara eksklusif bisa menunda datangnya kembali haid setelah melahirkan. Penghentian sementara siklus haid ini mengakibatkan berkurangnya paparan hormon estrogen dan progesteron, yang sering dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker payudara. Selain itu, perubahan bentuk pada payudara akibat menyusui juga membuat sel payudara lebih resisten untuk berubah menjadi sel kanker. Sebagai tambahan, beberapa peneliti juga menemukan bahwa siklus ovulasi yang terhenti sementara karena hamil dan menyusui juga dapat menurunkan risiko kanker ovarium.

-        Meningkatnya awareness ibu seputar kesehatan. Sejak mulai dinyatakan hamil, sebagian besar ibu menjadi lebih peduli pada kesehatannya dengan menjaga asupan diet dan aktivitas fisik. Kebiasaan ini seringkali berlanjut sampai pada tahap membesarkan anak, dengan pandangan mengenai kesehatan yang lebih baik dan menjadikan kesehatan sebagai prioritas hidup.

Ini hanya beberapa benefit ya Moms, masih banyak sekali benefit lainnya baik terkait kesehatan maupun hal lainnya. Semangat terus ya Moms, hari-hari kita memang ngga selalu mudah, kadang terasa lelah dan stres, tapi semua hal baik yang sudah kita lakukan akan mendapat balasan kebaikan yang tak ternilai. Jangan lupa untuk lakukan self care setiap harinya untuk menjaga kesehatan fisik dan mental kita, agar penuaan tidak cepat-cepat datang yah!

Comments

Popular posts from this blog

Atur Duit untuk Kesehatan

Manfaat Kol untuk Ibu Menyusui, Emang Ada?

Karang Gigi